Tidak bisa memiliki anak merupakan salah satu tanda kemandulan baik pada wanita maupun pria. Meski sering berhubungan intim, kemungkinan untuk hamil tidak bisa tercapai jika salah satu pasangan terkena mandul.

Mandul bisa disebabkan beberapa hal seperti masalah kesuburan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai mandul, baca ulasan ini agar tercegah dari kemandulan.

Apa itu mandul?

Mandul adalah kondisi pasangan kesulitan memiliki anak. Kemandulan bisa terjadi pada pria dan wanita. Pria mengalami kemandulan karena kerusakan permanen pada testis pria sehingga tidak bisa menghasilkan sperma atau sperma yang dihasilkan tidak berkualitas atau buruk. Sedangkan perempuan mandul karena indung telur tidak dapat melepaskan sel telur untuk dibuahi. 

Meski kemandulan menyebabkan kesulitan memiliki anak, kamu tetap bisa berhubungan seks secara normal. Kemandulan tidak mempengaruhi fungsi seksual.  Namun, banyak orang salah paham bahwa kemandulan sama dengan tidak subur, padahal keduanya berbeda. 

Penyebab kemandulan

Setiap jenis kelamin memiliki faktor penyebab kemandulan yang berbeda-beda. Berikut adalah perbedaan penyebab kemandulan baik dari wanita maupun pria:

Kemandulan pada wanita

• Gangguan ovulasi. Proses ovulasi adalah pelepasan sel telur ke rahim wanita. Jika terjadi masalah pada ovulasi maka kemandulan bisa terjadi karena wanita tidak bisa melepaskan sel telur. Penyebabnya adalah adanya gangguan hormon reproduksi yang meliputi PCOS (Polycystic ovary syndrome), GnRH (Gonadotropin releasing hormone), dan kelebihan hormon prolaktin.
• Ketidaknormalan pada lendir serviks. Ini merupakan salah satu yang umum terjadi pada wanita yang menghambat terjadinya pembuahan
• Endometriosis. Terjadinya pertumbuhan di luar rongga rahim pada jaringan dari lapisan dalam dinding rahim. 
• Kelainan anatomi seperti tuba falopi, miom, dan gangguan cairan leher rahim.

Kemandulan pada pria

• Varikokel atau pembengkakan pembuluh vena pada zakar atau skrotum
• Impotensi pada pria yang menyebabkan pria tidak bisa berereksi sehingga mempengaruhi performa saat berhubungan seksual
• Masalah ejakulasi atau kondisi dimana pria membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai orgasme
• Tersumbatnya saluran sperma juga menjadi faktor susah hamil
• Kelainan pada enzim sperma

Jenis-jenis kemandulan

Terdapat beberapa jenis kemandulan yang disesuaikan dengan penyebabnya, yaitu:

• Kemandulan akibat gaya hidup yang buruk
• Kemandulan akibat faktor keturunan
• Kemandulan akibat masalah kesehatan

Selain itu, ada juga faktor risiko kemandulan:

• Usia
• Konsumsi alkohol
• Kebiasaan merokok
• Memiliki masalah berat badan
• Memiliki riwayat kesehatan alat reproduksi

Ciri-ciri mandul hanya dapat diketahui dengan pemeriksaan ke dokter. Jika kamu berencana memiliki anak namun tidak segera mencapai target padahal rutin berhubungan seks, lebih baik segerakan berkonsultasi pada dokter. 

Biasanya dokter akan melakukan diagnosis mandul seperti melakukan tes urin dan darah, rontgen, USG, mengecek payudara dan panggul wanita, mengambil sampel lendir serviks, dan sonohisterogram. Dokter bisa melakukan satu kali pengecekan atau lebih. 

Jika kamu mengalami kemandulan maka kamu perlu penanganan kemandulan agar masalah tersebut segera teratasi. Kamu bisa melakukan konseling pra-nikah untuk mencegah dari kemandulan atau mengetahui lebih awal cara mengatasi kemandulan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan teknologi bantu alat reproduksi atau adopsi anak.