Siapa yang tak menginginkan hubungan yang harmonis? Menjadi impian setiap pasangan, hal ini dapat kamu wujudkan dengan menerapkan gaya berhubungan harmonis dalam hubungan asmara khususnya pada hubungan suami istri.

Memiliki hubungan yang harmonis sangat penting karena hal ini akan menghadirkan perasaan saling menguatkan dan menjaga. Hubungan yang tentu akan memiliki ikatan kuat dan positif. Lantas, apa saja jenis dari hubungan harmonis dan apa saja manfaatnya? Ungkap selengkapnya di sini!

Gaya Berhubungan Harmonis dalam Hubungan  Suami Istri 

Pada dasarnya, gaya berhubungan harmonis suami istri berkaitan dengan ketertarikan, yang terbentuk di masa anak-anak pada setiap individu. Hal ini mencakup cara seseorang merespons secara emosional kepada orang lain, serta perilaku dan interaksinya.

Keharmonisan dalam rumah tangga dibentuk dari dua arah. Tidak hanya kewajiban seorang istri atau suami, melainkan kewajiban keduanya sebagai pasangan. Untuk mewujudkan rumah tangga yang harmonis, tidak akan tercapai bila hanya salah satu pihak saja yang berusaha.

Jenis-jenis Gaya Hubungan Suami Istri

Jika dilihat dari segi psikologis, ada empat gaya keterikatan. Di bawah ini ada beberapa sifat yang paling dominan dari setiap jenis hubungan:

1. Secure Attachment (Kelekatan Aman)

Jenis yang satu ini menggambarkan keterikatan yang kuat dan hubungan yang dewasa. Pasangan yang mempunyai gaya hubungan ini, menunjukkan setidaknya beberapa ciri berikut:

• Kecerdasan emosional yang jauh lebih tinggi, menyampaikan emosi secara tepat tepat dan terstruktur
• Mengirim dan menerima ekspresi keintiman yang begitu sehat.
• Dapat menggambar batasan yang sehat, tepat dan masuk akal jika dibutuhkan.

2. Anxious-Preoccupied Attachment (Kelekatan Terikat)

Tipe berhubungan harmonis identik dengan rasa cemas setiap kamu memulai hubungan baru. Kamu akan merasa cinta yang tidak pernah cukup dan selalu mencari validasi dari pasangan. 

3. Dismissive-Avoidant Attachment (Kelekatan Lepas)

Jenis hubungan yang harmonis satu ini sering terlihat pada pribadi mandiri yang menganggap bila perasaan emosional merupakan sesuatu yang rentan dan melemahkan. Kamu yang memiliki gaya berhubungan jenis  ini menunjukkan setidaknya beberapa ciri berikut:

• Mandiri secara perilaku dan emosional.
• Tidak suka terlihat rentan, sehingga memilih menghindari kontak romantis dengan pasangan.
• Ingin kebebasan secara fisik dan emosional.

4. Fearful-Avoidant Attachment (Kelekatan Cemas)

Apakah kamu selalu merasa insecure dan tidak pantas untuk dicintai? Jika itu yang kamu rasakan bisa jadi jenis hubungan kamu adalah Fearful-Avoidant Attachment. 

Pada jenis hubungan ini seseorang  merasa bahwa tidak layak mendapatkan cinta. Bukan hanya itu. Umumnya, mereka pada tipe ini juga memiliki pandangan negatif pada diri sendiri dan juga orang lain. 

Manfaat Menjaga Hubungan Harmonis 

Jika dilihat dari kehidupan rumah tangga tentunya perlu memiliki salah satu jenis hubungan yang harmonis. Bukan hanya dapat membuat hubungan langgeng, manfaat dari menjaga hubungan harmonis ini ternyata sangat beragam, di antaranya:

1. Mencegah Penuaan Dini

Hidup rukun dalam suatu rumah tangga ternyata dapat menjaga kecantikan dan membuat seseorang lebih awet muda. Kamu bisa jauh dari penuaan dini bila setiap momen kehidupan rumah tangga selalu dihiasi dengan senyuman, tawa, dan kebahagiaan bersama keluarga.

2. Menurunkan Tingkat Stres

Jika kamu selalu sibuk di luar rumah dengan pekerjaan atau masalah lain, yang membuat tingkat stres selalu meningkat. Semua itu tidak jadi masalah jika kamu memiliki hubungan yang harmonis. Pasalnya, di rumah, kamu akan menemukan ketenangan tiada tara dan membuat stres yang kamu rasakan sirna.

3. Kesehatan Mental

Mentalitas yang sehat bisa membuat hari-hari selalu lancar. Agar mendapatkan kesehatan mental maksimal tergantung dari tingkat stres yang kamu rasakan. Memiliki hubungan harmonis akan meredakan stres sehingga berdampak pada kesehatan mental yang baik.

4. Penguat Fisik

Apabila kamu benar-benar merasakan kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga, tentu akan selalu berusaha hidup lebih lama bersama keluarga. Ketika keinginan ini selalu ada di hati dan pikiran, maka akan selalu termotivasi untuk hidup sehat. Ini sebabnya kamu bisa memperoleh fisik yang kuat dan sehat. Menerapkan gaya berhubungan harmonis memang tidaklah mudah. Ini memerlukan kerja sama satu sama lain, untuk saling menguatkan dan menjaga keberlangsungan suatu hubungan. Karenanya, komunikasikan selalu bersama pasangan bagaimana langkah untuk meraihnya guna mewujudkan hubungan yang harmonis.